Metodelogi pemecahan masalah secara setatistik

Sebagian Besar pemecahan masalh secara statistik, lebih tepat jika mengikuti tahapan yang lebih ilmiah. beberapa lamngkah diikuti untuk menghasilkan jawaban yang rasional mengenai persoalan statistik, dan jika salah satu di abaikan maka hasil akhirnya mungkin tidak mampu menjelaskan, menjadi tidak tepat.

     Dan berikut ini langkah - langkah pemecahan masalah secara setatistik adalah 
  1. Mengidentifikasi masalah atau peluang. manajer atau satff riset pertama tama harus memahami dan mengidentifikasi masalah atau peluang yang dihadapi secara tepat. Informasi kuantitatif yang bermanfaat dalam hal mencakup data yang menggariskan sifat dan lkuas permasalahan - misalnya, kurangnya peroduksi dan pesanan yang belum di penuhi - fakta tentang populasi perlu dipelajari dan juga dampak situasi terhadap sumber daya perusahaan seperti personalia, material, dana dan waktu.  
  2. Mengumpulkan data yang tersedia. data yang dikumpulkan harus benar, tepat waktu, selengkap mungkin, dan relevan terhadap permasalahan yang ditelaah. Sumber data dapat diklasifikasikan ke dalam kategori internal dan eksternal. Data bisnis dan ekonomi internal dapat ditemukan di bagian akuntansi, produksi dan pemasaran, serta dibagian lain dalam organisasi. Selain data asosiasi perdaganggan, konsumen dan pemasok, data eksternal dapat juga diperoleh dari berita bisnis periodik seperti Business week, Sales Management, Statistik Indonesia dan buletin Bank Indonesia.
  3. Mengumpulkan data orisinil yang baru. Dalam banyak hal, data yang diperlukan oleh analisis tidak tersedia dari sumber- sumber lain, sehingga tidak ada alternatif bagi analisis kecuali mengumpulkan sendiri. Ada beberapa metode untuk memperolehdata yang diingikan contohnya dengan menggunakan wawancara secara peribadi dan kuesioner melalui pos
  4. Mengklasifikasikan dan mengiktisarkan data. Setelah data dikumpulkan data selanjutnya adalah mengorganisasikan atau mengelompokan data itu untuk tujuan penelaahan. Identifikasi jenis data dengan karakteristik serupa dan mengaturnya ke dalam kelompok atau kelas, disebut klasifikasi. data peroduksi dapat diklasifikasikan, misalnya, berdasarkan produk yang dibuat, lokasi pabrik, atau proses produksi yang digunakan.
  5. Menyajikan data. iktisar informasi yang penting dalam bentuk tabel, grafik dan ukuran kuantitatif menyediakan sarana masalah, membantu mengidentifikasikan hubungan - hubungan dan membantu para analis menyajikan serta menomunikasikan butir - butir penting kepada pihak pihak yang berkepentingan
  6. Menganalisis data. Pihak yang memecahkan masalah harus menginterpretasikan hasil dari langkag- langkah sebelumnya, menggunakan ukuran deskriptif yang telah dihitung sebagai dasar untuk menarik kesimpulan secara statistik yang mungkin bernilai, dan menggunakan alat bantu statistik yang dapat membantu mencari kemungkinan rangkaian tindakan paling menarik. Pengambilan keputusan harus mempertimbangkan pilihan - pilihan atas dasar sasaran yang telah ditentukan agar menghasilkan suatu rencana atau keputusan yang merupakan jawaban terbaik terhadap permasalahannya. Sekali lagi ketetapan pilihannya pada ketermpilan analitis.  



Tag : Statistik
0 Komentar untuk "Metodelogi pemecahan masalah secara setatistik"

Back To Top